Kamis, 09 April 2015

Gadis Perantauan

     Mungkin orang beranggapan kalau anak rantau itu hidupnya mewah, kerjaan shopping ke mall, main ke berbagai tempat wisata, jajan tinggal di transfer, tempat tinggalpun mewal seperti di apartemen kecil.
tapi taukah temen-temen, hidup di Negeri orang sangatlah susah, tidak seenak yang dibayangkan, berusaha mencari tempat tinggal sendiri setelah keluar dari asrama, dan juga harus bisa menentukan sendiri lingkungan yang baik atau tidak.
     tapi dibalik semua itu taukah temen-temen, hidup kami menjadi lebih mandiri, kekeluargaan kami menjadi sangat erat, kekompakan kami terjalin secara spontan. dan satu lagi yang sangat kami banggakan yaitu ketika pulang dan kembali ke kampung halaman Rindu yang menggebu-gebu itu menjadikan suatu pertemuan yang sangat hangat dan bermakna dengan semua keluarga kami. kami sosok yang dirindukan dan di tunggu-tunggu oleh keluarga di kampung halaman.
     teruntuk keluargaku yang membaca blog ini, aku akan pulang 4 tahun lagi dengan membawa dan mempersembahkan gelar Sarjana pada kalian, dan akan meninggalkan kota perantauan ini dengan air mata kebahagiaan. dan juga ingin mempersembahkan gelar Sarjana ini pada mama yang awalnya memang tidak sanggup melepasku ke negeri orang dan bahkan dibilang tidak rela, tapi atas keyakinan mama dan kepercayaannya kepadaku bahwa aku pasti bisa disini maka beliau mengizinkanku berangkat dan melepasku dengan pelukan dan air mata, semoga air mata itu akan terganti nantinya dengan air mata kebahagiaan.

peluk hangat,
Nanda Suci Rahayu

2 komentar: